Keadaan Ekonomi
1). Mata Pencaharian
Sebagian besar keluarga di desa Panusupan mata pencahariannya adalah pada bidang Pertanian, sedangkan Petani Penderes Kelapa menempati urutan berikutnya. Mata pencaharian yang lain dapat dilihat pada table berikut :
Tabel 1. Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian |
||
No |
Mata Pencaharian |
Jumlah |
1 |
Petani Sendiri |
2.455 |
2 |
Petani Buruh |
2.463 |
3 |
Nelayan Pengusaha |
2 |
4 |
Buruh Industri |
836 |
5 |
Buruh Bangunan |
80 |
6 |
Pedagang |
626 |
7 |
Pengangkutan |
29 |
8 |
PNS/TNI/Polri |
37/1/2 |
9 |
Pensiunan |
13 |
10 |
Lain-lain |
0 |
|
- Montir |
12 |
|
- Penderes Kelapa |
499 |
|
- Lainya |
310 |
2) Pola Penggunaan Lahan
Luas Desa Panusupan adalah 863.800 Ha, mayoritas pendududuk desa Panusupan mempunyai pekerjaan sebagai petani, petani buruh dan penderes.
3). Pemilik Ternak
Selain sebagai petani, buruh tani dan penderes, pada umumnya penduduk desa Panusupan juga memelihara binatang ternak. Pemeliharaan binatang ternak dipilih penduduk sebagai inkam atau tabungan hidup dan juga memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk digunakan sebagai kandang ternak. Namun ada juga beberapa orang yang menekuni sebagai peternak yaitu. Jenis ternak yang dipelihara secara umum oleh penduduk desa Panusupan antara lain Sapi, kerbau, kelinci, ayam buras dan bebek.
Jumlah kepemilikan binatang ternak dapat dilihat pada table berikut: :
Tabel 3. Jumlah kepemilikan ternak |
|
|
No |
Kepemilikan Ternak |
Jumlah (ekor) |
1 |
Sapi |
8 |
2 |
Kambing |
772 |
3 |
Kelinci |
124 |
4 |
Bebek |
115 |
5 |
Ayam Buras |
4.650 |
6 |
Ayam Ras Pedaging |
0 |
7 |
Ayam Ras Petelur |
0 |
|
Jumlah |
5.669 |
Sumber : Data Monografi Desa Panusupan Tahun 2014 |
Penduduk desa Panusupan sebagian kecil memiliki usaha perikanan/kolam. Hal ini disebabkan karena pengairan di Desa Panusupan termasuk desa tadah hujan, sehingga hanya dibeberapa tempat saja yang dapat dimanfaatkan untuk membuat kolam.
Adapun data pemilik kolam/perikanan adalah :
- Pemilik kolam ikan : 8 Orang
- Buruh perikanan : 73 Orang
4). Sarana Prasarana
Prasarana jalan dari pusat desa menuju keseluruh dusun dihubungkan dengan jalan yang diperkeras dengan batu dan sebagian sudah beraspal.
5). Sistem Usaha Tani di Daerah Panusupan
Ditinjau dari jenis komoditas yang diusahakan, penyusun system usaha tani yang ada didaerah Panusupan dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu komoditas pertanian, seperti padi, jagung, ketela dan lainnya yang jumlahnya kecil dan terjadi sewaktu-waktu, komoditas perkebunan seperti kelapa, jengkol, pete dan buah-buahan, komoditas kehutanan seperti, sengon, bambu dan tanaman keras lainnya.
Jenis komoditas pertanian yang mendominasi yaitu tanaman padi dan ketela, karena system pengairan sawahnya tadah hujan sehingga pada kenyataannya pengalirannnya kurang bisa dianggap lancar terutama pada musim kemarau dan sebagian lahan itu merupakan lahan tadah hujan sehingga system atau pola tanamnya dilakukan secara bergantian sesuai musimnya.
Jenis komoditas perkebunan yang utama adalah kelapa dan oleh penduduk tidak hanya diambil hasil buah kelapanya saja namun yang lebih utama dan paling banyak adalah disadap/dideres air niranya untuk dibuat gula kelapa. Produksi gula kelapa didesa Panusupan sudah banyak dipasarkan keluar desa bahkan keluar daerah Kecamatan dan luar Kabupaten. Karena bertambahnya penduduk yang mendiami tanah yang masih kosong maka komoditas pohon kelapa ini berkurang dan kurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani penderes yang mungkin karena gengsi sehingga sangat berpengaruh dengan hasil produksi gula kelapa yang tentunya mengurangi peluang untuk dapat menyadap nira yang akhirnya jumlah produksi menurun dan mereka para penderes adalah sebagian besar dengan system sewa, bagi hasil ataupun mendreng.
Sedangkan untuk komoditas kehutanan yang banyak adalah tanaman albasia dan tanaman keras lainnya Jati, Murnis, Joar dan tanaman keras lainnya.
Adapun Struktur mata pencaharian penduduk di desa Panusupan :
- Pemilik sawah : 2.455 Orang
- Penyewa / penggarap : 1.032 Orang
- Buruh tani : 1.431 Orang